Saturday, May 21, 2016

Hasil Wawancara Dengan 3 Tokoh Agama



Note : Posting ini dan postingan sebelumnya adalah repost dari blog cheersfortears.blogspot.com . Disini terjadi kesalahan posting oleh anggota kelompok kami dimana seharusnya laporan diposting ke blog ini namun justru diposting ke blog Victor yang lainnya. Tanggal postingnya tidak terlambat dari deadline bisa dilihat langsung ke blog tersebut.Saya dan kelompok memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan postingan ini.


Hasil Wawancara Dengan 3 Tokoh Agama


Kelompok 6 :
Andres Wijaya  - 1701317175
Aldi Renaldo   - 1701309002
Erica Harlie   - 1701312685
Evelyn Gothami - 1701370810
Ryan Ramdani   - 1701327996
Victor Michael - 1701337630

Kelas LA56
CB Proffesional Development

Tema Wawancara :
Pentingnya Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Untuk Menjaga Keutuhan NKRI dan melangsungkan Pembangunan Nasional

Kamis, 7 April 2016

Wawancara pertama dilakukan dengan Tokoh agama Islam yaitu bapak Reza Milady. Proses wawancara dilakukan tepatnya di Lawson Syahdan, dikarenakan bapaknya baru saja pulang dari keperluan mendadak.

Berikut hasil wawancara :

1.       Siapa nama anda?
    "Reza Milady"

a
1.       Apa posisi anda ?
    "Posisi saya sebagai Ustad"



1.       Apa itu perdamaian menurut agama anda?
  " Kita semua adalah bersaudara, contoh. kalau misalkan kita sedang naik motor,terus ada orang lewat, sedangkan kita ssedang melaju kencang, kita tabrak gak ini orang? Atau kita hindari? Padahal kita tidak kenal ini orang, kita juga tidak tahu siapa atau apa agama ni orang, tapi secara naluri kita menghindar untuk menabrak ini orang, karena ada yang disebut wahyu sania, persaudaraaan atas dasar sama-sama manusia. "



Peran agama terhadap pembangunan NKRI?
         "  Peran agama terhadap pembangunan di negara kita. Kalau saya pernah baca beberapa riset, ini ternyata negara” yang tingkat kebahagiaan masyarakat tinggi, atau tingkat penghayatan terhadap agamanya tinggi, justru dibukan negara yg kita kenal, seperti timur tengah, Saudi, mesir, itu negara” seperti kopenhagen, Denmark, negara-negara seperti finlandia, selandia baru, itu justru penghayatan terhadap yang dilakukan itu lebih tinggi atau menempati posisi teratas,sehingga kehidupan yang tampak itu mereka lebih memiliki tingkat kebahagian lebih tinggi. Dibanding dengan masyarakat negara lain. Sebagian orang mengira negara” seperti Saudi Arabia atau negara” seperti mesir, yang notaben nya dianggap negara timur tengah, yang untuk memergoki notaben nya sebagian islam atau beragama, tingkat kebahagiaannya tidak setinggi negara-negara yang saya sebutkan tadi. Karena bicara tentang spiritualitas tidak bisa di rentankan berdasarkan symbol tapi lebih ke kesadaran, penghayatan, jadi sangat personal banget."

1.  Bagaimana pendapat anda tentang kerukunan agama di Indonesia?
   "Kerukunan agama di Indonesia, Indonesia sebenarnya menjadi salah saatu model, bagaimana menciptakan kerukunan antar umat beragama, klw dibandingkan dengan negara” lain, Indonesia lbh baik,  masih jadi laboratorium demokrasi, untuk bisa menengahi semua perbedaaan yang ada, relatef Indonesia lebih punya modelnya, karena modal sosialnya sudah ada."


1.  Apakah agama anda pernah berperan langsung terhadap kerukunan & pembangunan?
   " kalau saya mengambil salah satu madius Rosul, Rosul pernah bilang ibarat orang beriman adalah ibarat lebah, lebah itu salah satu sifat positifnya adalah lebah klw tidak diganggu dia tidak akan menyengat, tapi kalau lebah ini diganggu ia akan menyengat, itulah salah satu cara lebah menjaga kehormatan dirinya. Lebah itu tidak hinggap di satu tempat, kecuali tempat yang dihinggap adalah tempat tempat yang baik, beda dengan lalat, berada di tempat” kotor. Kita hanya bisa menemukan lebah di tempat-tempat wangi. Faktor toleransi bisa terwujud dikatakan, bila masing-masing pihak berbeda marilah saling memahami perbedaan yang ada, dan membangun kesepakatan atas perbedaan yang ada lalu kemudian mereka bisa saling bertoleransi."

1.  Bentuk kerjasama apa yang pernah anda lakukan dengan agama lain?
  " Saya membuka kelas, batas-batas perbedaan agama, bukanlah sesuatu yang menyokong, bukan lah sesuatu yang menjadi untuk tidak membuka suatu kolaborasi, kalau kita berbisnis, bertransaksi dengan siapapun. Tidak bertanya agamanya apa."

1.  Mengapa menjaga kerukunan itu sangat penting?
    "   Menjaga kerukunan penting. Kita tidak bisa membangun kalau situasi tidak damai,  perdamaian itu di butuhkan untuk membangun, kemudian, kegalauan itu sosial menimbulkan berbagai macam hambatan-hambatan, itulah kenapa perdamaian, toleransi dan sebagainya harus di jaga jadi kita tidak bisa membangun, belajar, kalau situasinya kacau. Jadi bisa kebayang kan, gmana negara-negara yang sedang berkonflik gmana cara mereka sekolah, gmana cara mereka bekerja."

a1.    Apa pemicu konflik antar agama yang terjadi di Indonesia?
     "     Pemicu terjadinya konflik di Indonesia. Kalau menurut saya yang pertama itu, pemicu itu bukan karena factor agamanya yang memicu tapi, factor kesenjangan kesenjangan yang memicu, kesenjangan ekonomi, kesenjangan dari sisi akses yang semestinya dimiliki oleh semua orang,  tapi hanya diambil oleh segelintir orang, umumnya itu yang memicu berbagai macam konflik. Kalau factor agama tidak terlalu signifikan."


1.  Adakah pesan yang ingin anda sampaikan untuk seluruh rakyat
Indonesia terkait keutuhan dan pembangunan NKRI?
"      "" Kalau yang saya pahami pertama, Indonesia sebagai negara yang majemuk, dari sisi bahasa sangat beragam, dari sisi budaya sangat beragam, justru keberagaman yang ada ini merupakan kekayaan, para founder negara kita telah meletakkan platformnya sehingga ditengah semua perbedaan ini kita bisa bekerja sama, dan semua ini telah di koalisi dalam bentuk konstitusi, UU, dalam bentuk aturan MEN.yang dianggap bisa menaungi semuanya, sehingga tidak ada diantara siapapun yang merasa dia merupakan warga negara kelas dua. Nah kalau semua merasa tidak menjadi negara kelas dua, dan diperlakukan secara adil oleh pemerintah, masyarakat. Kita bisa mewujudkan masyarakat kita lebih baik lagi. Justru perbedaan itu menjadi salah satu nilai tambah, buat saya. Misalkan gambar ini hanya 1 warna, mungkin gak terlihat bagus. Malahan keberagaman menjadikan sesuatu lebih indah. Kemudian Soal seseorang memilih sesuatu sebagai keyakinan dia, semua kan akan dikembalikan dia kepada yang memiliki dia, apakah keyakinan yang yakini nya adalah yang benar ataukah keyakinan yang diambil merupakan sesuatu yang buruk. Kembali lagi ke individu."


 Dokumentasi hasil wawancara,

                     Foto diambil setelah wawancara
              (dari kiri, Evelyn G,Erica H,Ryan R,Ustad Reza M,
                       Victor M, Andres W, Aldi R)

a
Kamis, 18 april 2016

Wawancara tokoh agama ke 2 dilaksanakan tepat nya di Gereja Pentakosta Serikat Jl. Daan Mogot II, RT.5/RW.1 Duri Kepa. Jakarta Barat. No 110B. Dengan Ibu Elvan.

Berikut hasil wawancaranya :

1.  Siapa nama anda?
   " Nama Elvan "

1.  Apa posisi anda ?
"Posisi di gereja sebagai istri youth pastor"

1.  Apa itu perdamaian menurut agama anda?
1     " Perdamaian adalah dimana setiap orang tidak mementingkan kepentingan diri sendiri dan mereka menganggap diri mereka tidak tinggi dari orang lain"


    
1.  Peran agama terhadap pembangunan NKRI?
1     " Peran agama terhadap pembangunan, peran agama sangat penting mengajarkan takut akan tuhan"



BBagaimana pendapat anda tentang kerukunan agama di Indonesia?
   "Sangat kurang, karena setiap orang lebih condong mementingkan kepentingan diri sendiri dan hampir sama sekali kasih itu sudah berkurang."

1.  Apakah agama anda pernah berperan langsung terhadap kerukunan & pembangunan?
    "  Iya, karena kita di agama kita benar-benar diajarkan takut akan tuhan, dan di ajarkan untuk mengasihi orang seperti diri kita sendiri mungkin sulit untuk dilakukan, tapi at least ada kemauan melakukannya"


1.  Bentuk kerjasama apa yang pernah anda lakukan dengan agama lain?
    "Seperti gereja ini, setiap 6 bulan sekali melakukan children gathering untuk anak-anak jalanan sekitar sini, jadi nanti para satpam supir gereja, mereka bakal bawa anak-anak itu memakai mobil gereja untuk main disini."

1.  Mengapa menjaga kerukunan itu sangat penting?
    "Penting menjaga kerukukan, karena hal itu menjadi border bagi orang orang untuk gak melakukan kekerasan, untuk gak melakukan hal yg bener” merugikan orang banyak."
MeMenurut anda, apa dampak konflik agama terhadap keutuhan NKRI?
      " Dampak konflik agama, jadinya negaranya ribut terus, gak aman,setiap orang gak bisa hidup dengan damai."
1. 
ApApa pemicu konflik antar agama yang terjadi di Indonesia?
      " Pemicu konflik antar agama, kerakusan, dari masing” ato pihak tertentu. Maybe itu pandangan orang tertentu? Dari yng saya lihat, karena benar” kepentingan diri sendiri, karena orang mau mementingkan dirinya lebh dari org lain sehingga benar” merugikan raykat n banyak pihak."

1.   Adakah pesan yang ingin anda sampaikan untuk seluruh rakyat Indonesia terkait keutuhan dan pembangunan NKRI?
     "Dekatkan diri kepada tuhan sehingga kehidupan terpancar dari dirikita sehingga kita belajar namanya takut akan tuhan"


Dokumentasi hasil wawancara,




 a

 a  
 "                     Foto bersama dengan Cici Elvan



  Sabtu, 30 April 2016


  Wawancara Ke-3 kami laksanakan di vihara Mute tepatnya di Tanjung Duren. wawancara kami lakukan dengan Pandita Katherin.

1.  Siapa nama anda?
   "Nama Katherin"

2.  Apa posisi anda ?
   "Sebagai Pandita"

3.  Apa itu perdamaian menurut agama anda?
    "Dapat dikaitkan dengan tujuan agama itu sendiri dari dasar. Maka perdamaian itu sesuai dengan tujuan agama sehingga jika seseorang melaksanakannya, hidup akan damai dan tentram"
4.  Peran agama terhadap pembangunan NKRI?
    "Peran Agama terhadap NKRI sangat penting karena agama mengajarkan umatnya untuk membangun karakter yang baik. Agama mengajarkan manusia untuk saling menghargai Dengan saling menghargai dan rukun, maka negara akan mengurangi kriminalitas karena yang buruk menjadi baik."
5.  Bagaimana pendapat anda tentang kerukunan agama di Indonesia?
    "Sudah sangat baik karena Indonesia memiliki istilah “ Bhineka Tunggal Ika” yaitu meski kita berbeda, tetapi kita tetap satu."
6.  Apakah agama anda pernah berperan langsung terhadap kerukunan & pembangunan?
    " Untuk peranan kerukunan dapat dijalankan dengan penyuluhan untuk para pandita dan tokoh agama, akan saling membahas tentang apa yang perlu dijalankan untuk masa depan, sedangkan anggota akan mensosialisasikan untuk masyarakat tentang menghargai antar umat beragama dan tujuan Agama."

7.  Bentuk kerjasama apa yang pernah anda lakukan dengan agama lain?
    "Untuk selanjutnya akan dilaksanankan Waisak bersama di Candi Borobudur dan Presiden RI, Pandita pernah secara pribadi melaksanakan bua puasa bersama, tetapi Tao belum terlaksana untuk acara buka puasa bersama. Kerukunan antar agama sudah banyak diperbarui dalam era Bapak Presiden Joko Widodo sehingga sudah menghindari pertentangan."
  
9.  Mengapa menjaga kerukunan itu sangat penting?
    " Karena setiap manusia butuh ketentraman sehingga sesuai dengan tujuan agamanya. Semua orang berharap untuk hidup harmonis dan kemanapun merasa aman"

10.  Bagaimana pendapat bapak mengenai keadaan NKRI sekarang?
 .   Menurut anda, apa dampak konflik agama terhadap keutuhan NKRI?
     " Keadaan sudah lebih baik dan sudah berkurang konflik agama dan ras yang sudah pernah terjadi dimasa dulu. Orang juga sudah berpikir maju, Jarang  melihat dari sisi SARA. Terutama bagi yang menggunakan kedok agama untuk tujuan lain, maka itu bukan termasuk orang beragama, karena orang beragama mengakui ketuhanan." 
.. Apa pemicu konflik antar agama yang terjadi di Indonesia? Dan bagimana cara anda untuk mencegah agar itu tidak terjadi?
     " Konflik agama dapat membuat orang menjadi tidak aman, sebenarnya konflik itu terjadi karena pribadi masing-masing, bukan masalah agama, jika orang arif tidak akan terpancing oleh perseteruan agama."

1Adakah pesan yang ingin anda sampaikan untuk seluruh rakyat  Indonesia terkait keutuhan dan pembangunan NKRI?
              "Semua semua bisa akur, damai dan dunia adil & makmur serta tentram. Tuhan itu satu, kita tidak boleh saling menjelekkan, ingatlah cinta kasih dan damai"

F



  Dokumentasi setelah Wawancara

                                                       Foto bersama Pandita Katherin

Pembahasan dan Kesimpulan Hasil Wawancara dalam CB: Profesional Development

Pembahasan dan Kesimpulan Hasil Wawancara dalam CB: Profesional Development 

Dari Hasil wawancara ketiga tokoh agama tersebut ada beberapa hal yang dapat kami pahami.

 Perdamaian adalah dimana kita sebagai manusia tidak mementingkan kepentingan diri sendiri, serta tidak menganggap diri mereka lebih tinggi dari orang lain sehingga sinergi tersebut dapat menciptakan perdamaian.

 Kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri,karena manusia diciptakan untuk hidup berdampingan. tanpa adanya keharmonisan dalam hidup maka kerukunan serta perdamaian tidak akan terwujud.

  Dalam setiap Agama, tidak ada yang mengajarkan untuk berbuat menyimpang, hanya saja cara menghayati kepercayaan atau keyakinan tersebut lah yang menjadi acuan hidup seseorang, yang dimana dapat menuju kearah negatif atau positif.

  berikut Teori-teori yang kami gunakan :

Etika Terapan
  Hubungan dari wawancara yang telah kami lalukan dengan 3 tokoh agama yang berbeda dan hasil yang kami dapat adalah, pada dasarnya kita hidup di negara yang sama yang memiliki "bhineka tunggal ika" yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu.

  Jika dihubungkan dengan teori etika terapan, yang memiliki arti benar dan salah, perbedaan pendapat yang dimiliki oleh masyarakat tentang agama siapa yang lebih baik sudah jelas salah, karena pada dasarnya setiap agama mengajarkan tentang cinta kasih, kedamaian, kerukunan, dan kesejahteraan, intinya semua agama selalu memberikan ajaran yang baik, dan tidak menyuruh orang yang berpegang pada agama tersebut untuk mengakui apa yang di pegang oleh orang tersebut adalah yang terbaik.

  Bagaimana bisa ada anggapan bahwa agama A lebih baik dari agama B? Itu semua adalah kesalahan dari masyarakat itu sendiri yang merasa apa yang dia pegang adalah benar, karena manusia memiliki keegoisan yang tinggi, memiliki rasa ingin diakui, maka terjadilah hal tersebut yang memulai pertikain dan menjadikan agama sebagai korban untuk menunjukan apa yang dia lakukan adalah benar, tetapi pada kenyataannya adalah salah.
  Teori-Teori Etika :
1. Teori Ultilitarianisme
     Dalam teori ini artinya adalah suatu perbuatan dikatakan etis jika membawa manfaat dan membawa kebahagian. Setiap agama memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat hidup manusia lebih baik serta mereka mendapatkan kebahagiaan.
2. Teori Kewajiban (duty-based ethics) 
    Suatu perbuatan akan dikatakan etis apabila berdasarkan kewajiban.Kita sebagai Masyarakat yang menganut suatu agama, pastinya sudah kewajiban kita untuk menaati setiap peraturan yang ada sesuai dengan kepercayaan kita.
3. Teori Hak
      Teori ini menekankan bahwa hak dan martabat semua manusia itu sama. Jadi dalam hal ini, setiap agama adalah sama, sehingga tidak ada agama yang lebih baik, atau lebih suci. dan juga kita berhak memperoleh perlakuan yang sama dari agama lain.
4. Teori Keutamaan 
       Dalam teori ini, kita sebagai pribadi yang utuh dan kita sebagai pelaku moral. Yakini dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dikaitkan dengan hasil wawancara, sebagai pelaku moral tentunya kita harus bersikap jujur, terbuka, adil, ulet, tidak ada deskriminasi, membuang ego kita, dan percaya dengan satu sama lain. Demi menjaga kerukunan antar umat beragama, kita juga harus saling mengasihi, karena kita harus mencerminkan apa yang baik.


 Pengambilan Keputusan Etis
  Menurut hasil wawancara kami, konflik, ketidak rukunan, perpecahan terjadi karena adanya ketidak etisan dalam pengambilan keputusan oleh manusia yang dimana ia merasa bahwa dirinya lebih tinggi dari orang lain, ia berhak mendapat perlakuan lebih. Namun kenyataan nya ia juga sama dengan manusia-manusia lain yang memiliki harkat dan martabat yang sama. 


Kesimpulan : 
 Agama memiliki peranan penting dalam Pembangunan NKRI, hal ini disebabkan oleh, Agama merupakan suatu kepercayaan yang dipegang erat oleh manusia, dan oleh karena nya, apabila mereka menyalahgunakan kepercayaan itu untuk kepentingan nya sendiri, perdamaian tidak akan terwujud serta pembangunan tidak akan berjalan dengan sempurna karena keadaan yang kacau.